Ahlussunnah wal Jamaah Menghadapi Permasalahan dengan Dalil Syar’i – Al-Ishbah adalah Kajian Islam oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. Kajian ini merupakan bagian dari kajian kitab “الإصباح في بيان منهج السلف في التربية والإصلاح” atau biasa disebut dengan “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah.

Download juga kajian sebelumnya: Ahlussunnah wal Jamaah Meyakini Wajibnya Berpegang Teguh Kepada Manhaj Nabi Dalam Berdakwah Bagian 3

Ringkasan Kajian Ahlussunnah wal Jamaah Menghadapi Permasalahan dengan Dalil Syar’i

Dengan memahami kaidah ini, seseorang dalam menghadapi masalah dan kejadian akan selalu berada pada jalan yang lurus. Tidak terombang-ambing dan tidak tersesat atau menyimpang. Dalil dari hal ini adalah:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿٨٣﴾

“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).” (QS. An-Nisa[4]: 83)

Ayat di atas mengajarkan kepada kita tentang adab menerima dan menyebarkan berita. Orang-orang bodoh, ketika mendapatkan berita maka akan langsung disebar. Syaikh Utsaimin menyebutkan beberapa faidah dari ayat yang mulia ini, diantaranya:

1. Kita harus semangat untuk tidak menyebarkan berita, kecuali setelah yakin tentang maknanya. Kecuali setelah yakin bahwa kita betul-betul tahu tentang berita itu. Allah subhanahu wa ta’ala mengingkari orang-orang yang menyebarkan berita sebelum mengecek kebenaran berita tersebut.
2. Larangan tergesa-gesa dalam menyebarkan berita. Allah subhanhu wa ta’ala adalah bahwa hal itu adalah sesuatu yang tercela. Inilah adab yang Allah ajarkan. Mengembalikan berita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau masih hidup dan kepada sunnahnya ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah meninggal. Dan dikembalikan kepada orang-orang yang berilmu dalam menyebarkan berita. Jika suatu berita langsung dishare, maka kita telah menyalahi firman Allah subhanahu wa ta’ala.
   Jika hal ini tidak diindahkah oleh kaum muslimin, tentu akan memudahkan orang-orang jahil dan dalam hatinya ada kebusukan untuk merusak ummat.
3. Ayat ini betul-betul secara sempurna mewakili kejadian-kejadian dizaman kita sekarang ini. Dimana banyak sekali manusia yang langusng mengumumkan berita tanpa diperiksa kebenarannya. Mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi setelah itu.

Download Kajian Ahlussunnah wal Jamaah Menghadapi Permasalahan dengan Dalil Syar’i

Podcast: Play in new window | Download

Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Hukum berdakwah dengan musik, Musik untuk berdakwah